7 Fakta unik tentang Akbar de Wighar

Source: https://kartenz.fandom.com/wiki/File:Akbar_de_Wighar_Founder_of_Kartenz_Animation_Studios,_The_Storyboard_Wall_11_November_2018.jpg

Akbar de Wighar atau lebih dikenal dengan Bery, merupakan animator asal Indonesia, lahir di kota kecil bernama Salatiga, Akbar merupakan pendiri dari Kartenz Animation Studios. Meskipun telah mendirikan sebuah studio animasi dan menciptakan beberapa karakter animasi, Akbar de Wighar memiliki hal-hal dan juga melakukan kebiasaan yang terbilang unik, apa saja hal unik tersebut, berikut ini 7 fakta unik dari Akbar de Wighar:

1. Pakaian berwarna hitam

Dalam setiap kesempatan Akbar selalu terlihat menggunakan pakaian berwarna hitam.
Saat ditanya mengapa Ia selalu menggunakan pakaian berwarna hitam, jawabanya ialah untuk menghemat waktu. Seperti saat kita ingin menggunakan kemeja dengan celana didepan cermin, kita akan memakan waktu 5 hingga 10 menit hanya untuk mencocokkan warna dan model dari pakaian tersebut. Oleh karena itu Akbar mendapatkan solusi, jika semua pakaian yang Ia gunakan berwarna hitam, maka hal tersebut tidak akan memakan waktu lama dalam bercermin seperti yang orang lain lakukan.

2. Memiliki garis tangan double simian lines

Akbar memiliki dua garis telapak tangan kanan dan kiri yang tanpa putus, hal tersebut sangat jarang dimiliki oleh manusia, bahkan ilmu kedokteran mengatakan jika garis tangan tersebut ialah garis tangan seekor monyet. Selain itu juga pemilik garis tangan simian dapat digambarkan dengan orang - orang dengan tingkat ketahanan fisik dan mental yang kuat. Ia juga akan sangat fokus untuk mewujudkan segala keinginannya.

3. Memotong rambut seorang diri

Akbar memiliki kebiasaan memotong sendiri rambut dikepalanya didepan cermin, dan hanya seorang diri. Hal tersebut ia lakukan untuk mendapatkan bentuk rambut sesuai keinginan dengan waktu yang amat singkat.

4. Sangat menyukai sepeda

Bagi sebagian orang, sebuah sepeda merupakan benda yang biasa, namun bagi Akbar sebuah sepeda menjadi seperti teman dekat, Ia sangat menyukai sepeda sejak berumur 8 tahun, hingga setelah menikah Ia tetap beraktivitas dengan sepeda di akhir pekan.

5. Tanpa uang cash

Jika bepergian kemanapun, kita akan memikirkan berapa banyak uang cash/tunai yang harus dibawa, namun hal tersebut tidak berlaku untuk Akbar, Ia sepertinya tidak terlalu memikirkan uang cash/tunai. Kelompok orang seperti ini dapat dikategorikan sebagai "Cashless Society" yaitu kelompok yang amat sangat jarang bertransaksi tunai, mereka lebih mengutamakan menggunakan kartu atau mata uang digital, lucu juga jika bertemu dengan kelompok orang - orang seperti ini.

6. Bangun pada pukul 3 pagi

Setiap hari Akbar akan terbangun pada  pukul 3 pagi, hal tersebut Ia lakukan sebagai kebiasaan agar dapat memulai hari dan mempersiapkan segala keperluan lebih dini.

7. Drop out bukan alasan

Akbar meninggalkan bangku perkuliahan disaat Ia harus fokus untuk mengurus segala keperluan keluarga, setelah ayah dari Akbar de Wighar meninggal dunia oleh penyakit diabetes yang menjalar menjadi komplikasi penyakit stroke. Akbar sangat terpukul dengan keadaan tersebut, dimana sang adik masih duduk dibangku sekolah menengah pertama, anggota keluarga Akbar saat itu hanya tinggal sang ibu dan adik, namun dari kejadian tersebut Akbar tersadar jika tidak ada yang bisa merubah keadaan kecuali diri sendiri, tidak beberapa lama ia segera bangkit untuk berjuang menciptakan masa depan yang lebih baik.


Biodata

Nama : Akbar de Wighar
Lahir : 20 Juni 1988/ Salatiga, Jawa tengah
Almamater : Institut Kesenian Jakarta/IKJ (keluar)
Pekerjaan : Founder Kartenz
Orangtua : Enggar Suwargadi (Ayah) dan Endang Sadewi (Ibu)
Kerabat : Halilintar Wighar Putra (Adik)
Istri : Chika Riznia (menikah 15 Juni  2015–sekarang)
Situs web : kartenz.com/founder/

Sumber :


Comments

Popular Posts